Jakarta, IDN Times - Organisasi pro-LGBTQ+ di Ethiopia, House of Guramayle, mengatakan komunitas LGBTQ+ mendapat ancaman dan hinaan di platform TikTok. Ia menganggap TikTok tidak mau menurunkan konten yang berisi ajakan untuk membunuh komunitas LGBTQ+.
Ethiopia merupakan salah satu negara yang menerapkan hukuman berat, 15 tahun penjara bagi orang yang terbukti melakukan praktik homoseksual. Komunitas LGBTQ+ mengatakan bahwa tingkat ancaman dan kekerasan mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.