Addis Ababa, IDN Times - Selama lebih dari delapan bulan terakhir, pemerintah Ethiopia terlibat konflik sengit dengan para pejuang dari regional Tigray di utara. Ribuan orang telah menjadi korban dan jutaan orang menjadi pengungsi.
Perdana Menteri Abiy Ahmed melancarkan operasi militer untuk menundukkan Tigray pada bulan November. Pasukannya berhasil merebut ibu kota Mekelle dan kota lain, tapi pejuang Tigrayan People's Liberation Front (TPLF) bangkit dan berhasil mengambil alih ibu kota setelah delapan bulan kemudian.
Kini konflik semakin memanas karena TPLF berusaha mengambil alih kota-kota dari militer federal Ethiopia. Bahkan TPLF telah membuka front pertempuran baru di wilayah timur Afar dan juga dikabarkan telah menguasai beberapa kota di sebelah barat yang masuk wilayah Amhara.
Di sisi lain, konflik yang berbeda terjadi di wilayah Somali-Ethiopia. Pemerintah lokal di wilayah Somali - Ethiopia mengatakan milisi dari wilayah Afar menyerang dan menjarah kota Gedamaytu.
Kota tersebut juga dikenal sebagai Gabraiisa dan ini menjadi gejolak terbaru dalam sengketa perbatasan lokal yang menambah ketegangan yang lebih luas di negara yang dipimpin oleh PM Abiy Ahmed.