Konflik Memanas, Sudan Tuduh Ethiopia Bunuh Tentara dan Warga Sipilnya

Jakarta, IDN Times - Militer Sudan menuduh bahwa otoritas Ethiopia telah membunuh tentara dan warga sipilnya. Peristiwa berlangsung di daerah perbatasan yang disengketakan yang bernama al-Fashaqa.
Khartoum mengatakan, Ethiopia melanggar hukum perang dan hukum humaniter internasional. Pihak berwenang kemudian memanggil utusan Ethiopia untuk Sudan, guna melakukan protes dan pembicaraan tentang masalah itu.
1. Tujuh tentara dan satu warga sipil tewas
Hubungan antara Sudan dan Ethiopia memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sengketa perbatasan adalah penyebabnya. Dua negara berebut daerah pertanian yang subur bernama al-Fashaqa.
Dalam eskalasi terbaru, Sudan menuduh Ethiopia telah membunuh tujuh tentara dan satu warga sipilnya.
Dikutip dari Associated Press, militer Sudan mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ethiopia adalah tindakan pengecut. Sudan juga berjanji akan membalasnya.
Militer Sudan mengatakan, Ethiopia memajang mayat-mayat itu di tempat terbuka. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang peristiwa itu dan bagaimana seorang warga sipil ikut terlibat dibunuh dalam insiden.