Jakarta, IDN Times - Pertempuran di Sudan antara militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) masih terus berlangsung. Situasi dilaporkan masih memanas, terutama di ibu kota Khartoum.
Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (23/4/2023), bandara internasional negara tersebut bahkan ditutup. Hal ini membuat ribuan warga asing, termasuk staf kedutaan, staf PBB serta mahasiswa asing di Khartoum tidak dapat keluar dari negara tersebut.
Militer Sudan mengatakan mereka akan memfasilitasi evakuasi warga dan diplomat Amerika Serikat (AS), China, Inggris dan Prancis. Sementara, warga Arab Saudi dan Yordania sudah dievakuasi melalui Port Sudan di Laut Merah.
Bagaimana warga Indonesia yang sampai saat ini masih berada di KBRI Khartoum?