Jakarta, IDN Times - Angkatan bersenjata Republik Demokratik Kongo menuduh Rwanda mengirim 500 pasukan khusus yang menyamar ke wilayah Kongo.
Tuduhan itu dikeluarkan pada Kamis (9/6/2022), dan merupakan yang terbaru dalam perselisihan yang meningkat antara kedua negara tetangga itu.
Juru bicara militer Rwanda menyebut kabar itu sebagai berita hoaks. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, Rwanda tidak akan menanggapi tuduhan tak berdasar tersebut, dilansir Reuters.