Hong Kong, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pekan lalu mengatakan varian delta merupakan varian paling menular yang diidentifikasi hingga saat ini dan telah menyebar setidaknya di 85 negara.
Dikarenakan hal ini, wilayah administrasi khusus China, Hong Kong akhirnya melakukan pengendalian virus COVID-19 varian baru tersebut dengan melarang penerbangan dari negara yang memiliki resiko tinggi terhadap penularan virus COVID-19.
Inggris pun menjadi salah satu negara yang diklasifikasikan sebagai 'berisiko sangat tinggi'. Hal ini pun menjadikan Hong Kong untuk kedua kalinya melarang penerbangan dari Inggris menyusul pembatasan yang diberlakukan pada bulan Desember lalu. Bagaimana kronologinya?