Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barack Obama berbicara di DNC 2008 (commons.wikimedia.org/Carol M. Highsmith)

Presiden Amerika adalah salah satu tokoh yang paling banyak diteliti di dunia. Mereka diinterogasi sebelum, selama, dan lama setelah mereka menjabat. Barack Obama, pertama kali terpilih pada 2008, adalah salah satu presiden yang merasakan pengawasan ketat ini. Apa niatnya mencalonkan diri? Lantas, bagaimana kinerjanya? 

Sejauh ini, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini memang cukup positif. Pada 2018, jajak pendapat oleh Pew Research Center menemukan bahwa 44 persen orang Amerika menganggap bahwa Obama adalah presiden terbaik atau terbaik kedua dalam hidup mereka. Pada 2021, CSPAN menempatkan Obama sebagai presiden terbaik kesepuluh dalam sejarah Amerika.

Namun, masih ada pertanyaan tentang Obama dan pemerintahannya. Apakah dia pro terhadap Rusia? Apa mungkin krisis Timur Tengah terjadi karena keputusannya? Berikut adalah beberapa kontroversi masa pemerintahan Barack Obama.

1. Krisis air bersih Flint

Presiden Barack Obama meminum air yang disaring dari Flint karena masalah krisis air Flint di Northwestern High School di Flint, Mich., 4 Mei 2016. (commons.wikimedia.org/Pete Souza)

Pada 2014, terungkap bahwa pasokan air di Flint, Michigan tercemar berbagai kontaminan, yaitu timbal, yang menyebabkan ruam kulit, rambut rontok, dan berpotensi wabah penyakit Legionnaire. Polusi dimulai ketika Gubernur Michigan bernama Rick Snyder mengalihkan pasokan air kota dari Detroit Water and Sewerage Department (DWSD) ke Sungai Flint. Pada Juni 2016, setelah krisis selama 2 tahun, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengumumkan bahwa air di Flint aman untuk diminum.

Meskipun ini adalah kesalahan Gubernur Snyder, beberapa pihak juga mengkritik presiden saat itu, yakni Barack Obama. Staf EPA bernama Marsha Coleman-Adebayo menggambarkan reaksinya terhadap krisis air di Flint melalui sebuah artikel yang diterbitkan di The Guardian. Dia mengkritik lambatnya respons Obama terhadap masalah ini karena baru mengunjungi kota itu 2 tahun setelah krisis air bersih terjadi. Dia pun mempertanyakan mengapa Obama tidak menegur kepala EPA, Gina McCarthy, yang gagal memperbaiki sistem air minum yang tercemar di Flint.

Selama kunjungannya pada Mei 2016, Obama menghentikan pidatonya untuk meminta segelas air untuk diminumnya. Ia pun meyakinkan penduduk setempat bahwa air Flint itu aman. Namun, menurut pembuat film dokumenter Anthony Baxter, beberapa orang menganggap hal itu sebagai aksi yang kurang ajar. "Saya pikir komunitas Afrika-Amerika di Flint merasa sangat terpukul oleh hal itu," kata Baxter, "Ada begitu banyak harapan yang diberikan pada kunjungan Obama dan mereka kecewa ketika melihat aksi Obama tersebut."

2. Barack Obama menyetujui pembunuhan warga Amerika

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di