Sejumlah siswa sekolah menengah atas di negeri Paman Sam bergabung dalam kompetisi seni kongres setiap tahunnya. Mereka mengirimkan berbagai macam karya seninya untuk ditampilkan di depan publik. Namun, dalam ajang yang berlangsung tahun ini, ada sebuah lukisan yang menjadi kontroversi karena mendeskripsikan sesuatu yang sangat sensitif.
Washington Post (8/8), memberitakan bahwa seorang finalis dalam kompetisi tersebut menciptakan sebuah lukisan patung Liberty mengenakan jilbab dan memegang obor di sisi kiri tubuhnya. Lukisan itu terpampang jelas di kantor anggota kongres dari Partai Demokrat di California, J. Luis Correa.
Lukisan yang sempat menimbulkan pro dan kontra tersebut merupakan buah karya dari seorang siswa SMA setempat. Sayangnya, gambar itu dianggap memiliki simbol yang bersifat politis. Gambar-gambar politis semacam ini sebetulnya pernah beredar pasca pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam sebuah poster berjudul "We The People", nampak seorang wanita yang mengenakan bendera Amerika sebagai jilbab.