Jakarta, IDN Times - Australia dilaporkan telah menolak masuknya anak-anak korban perang di Gaza, meskipun ada kerabat mereka yang tinggal di Australia.
Zuhair El Henday, yang telah tinggal di New South Wales (NSW) selama beberapa tahun, mengungkapkan kekecewaannya karena upayanya untuk mendapatkan visa bagi anggota keluarganya yang tersisa di Gaza tidak membuahkan hasil.
"Saya telah membuktikan bahwa saya telah menjadi warga negara sejati dan saya berkontribusi pada negara ini, berkontribusi pada masyarakat. Jadi, mengapa saya tidak punya hak untuk membawa keluarga saya ke sini agar mereka aman?" kata El Henday, dikutip dari laporan SBS News pada Jumat (16/8/2024).
Kakak perempuannya, Lubna, beserta suaminya, dua putra dan menantu laki-lakinya tewas dalam serangan udara Israel di rumah mereka di Kota Gaza pada November lalu. Sementara itu, tiga keponakan El Henday selamat dari serangan tersebut.