Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Kenya mengatakan, jumlah korban tewas akibat banjir yang melanda selama berminggu-minggu menjadi 228 orang. Krisis tersebut juga diperkirakan belum akan berhenti.
Pada Minggu (5/5/2024), pemerintah di Nairobi mengatakan negaranya bersiap kedatangan terjangan Siklon Tropis Hidaya. Siklon membawa angin kuat, hujan lebat dan ancaman risiko banjir serta tanah longsor.
"Sedihnya, kita belum melihat akhir dari periode berbahaya ini karena situasi ini diperkirakan akan semakin meningkat. Laporan meteorologi memberikan gambaran yang mengerikan. Hujan akan terus turun, durasi dan intensitasnya akan meningkat selama sisa bulan ini dan mungkin setelahnya," kata Presiden Kenya William Ruto, dikutip dari laman resmi OCHA.