Jakarta, IDN Times - Serangan Israel di Iran telah menewaskan sedikitnya 639 orang dan melukai lebih dari 1.300 lainnya sejak 13 Juni 2025. Petugas medis mengatakan bahwa 90 persen korban adalah warga sipil.
“Ada berbagai jenis luka. Anak-anak, remaja, orang dewasa, lansia dan jumlahnya terus bertambah setiap hari," kata Kevyan, seorang perawat di rumah sakit di Teheran, dilansir dari Middle East Eye.
Ia mengungkapkan bahwa rumah sakit kini berada dalam kondisi kacau, sementara ledakan terus mengguncang ibu kota hampir setiap jam.
“Kami belum kekurangan tenaga medis, dan kami masih memiliki persediaan serta peralatan medis, tetapi rasa tekanan psikologis di antara tim medis maupun masyarakat semakin meningkat. Semua orang cemas tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," ujarnya.