Jakarta, IDN Times – Tragedi mengejutkan terjadi pada gelombang protes besar di Jakarta yaitu, seorang tukang ojek bernama Affan Kurniawan tewas setelah ditabrak kendaraan lapis baja polisi pada 28 Agustus lalu. Saksi mata menyebut kendaraan tersebut menerobos kerumunan massa. Polisi juga menggunakan gas air mata dan meriam air buatan Korea Selatan yang memicu kemarahan publik.
Menurut laporan Lembaga World Without War (2024), kendaraan lapis baja Barracuda yang menabrak korban adalah buatan Hanwha Aerospace. Perusahaan Korea Selatan itu mengekspor 45 unit Barracuda ke Indonesia pada 2004 dan 2022.
“Kami mendesak agar pemerintah Korea Selatan menghentikan ekspor senjata pengendali massa yang digunakan untuk menekan gerakan pro-demokrasi di Indonesia,” tulis pernyataan di laman resmi Lembaga World Without War pada Selasa (2/9/2025).