Potret bendera Lebanon. (pexels.com/Jo Kassis)
Korsel juga menyatakan keprihatinan yang mendalam atas peningkatan ketegangan di Timur Tengah akhir-akhir ini.
"Korsel sangat mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, dan berharap upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan, termasuk negosiasi untuk gencatan senjata dan pembebasan semua sandera, akan terus berlanjut tanpa henti," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korsel dalam siaran persnya pada 1 Agustus.
Beberapa negara telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon karena kekhawatiran atas eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Prancis, Kanada, Arab Saudi, Jepang, Turki, dan Yordania termasuk di antara negara-negara yang telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin. Hal ini juga mengingat semakin banyak penerbangan yang dibatalkan atau ditangguhkan di satu-satunya bandara komersial di Beirut.