Bendera Korea Selatan. (Unsplash.com/Stephanie Nakagawa)
Dari total 391 warga Afghanistan, sekitar 100 di antaranya masih anak-anak. Sebanyak 365 orang telah meninggalkan Afghanistan dan telah mendarat di Islamabad sekitar pukul 18:10 (waktu Korea). Nantinya, mereka akan bergabung dengan 26 orang yang tiba lebih awal di bawah misi Operation Miracle, kemudian diterbangkan ke Korsel di kemudian hari.
Sebelumnya, tercatat bahwa ada 427 warga Afghanistan yang perlu dievakuasi ke Korsel. Tetapi, 36 di antaranya memutuskan untuk tinggal atau pindah ke negara ketiga, dikutip dari Arirang.
Setibanya di Korsel nanti, mereka akan menjalani uji COVID-19 dan hasilnya akan dikirim ke fasilitas pemerintah daerah di Provinsi Chungcheongbuk-do. Pada saat yang sama, kementerian kehakiman akan mengurus administrasi mereka, termasuk permasalahan visa.
Warga Afghanistan yang dievakuasi ke Korsel adalah penerjemah, tenaga medis, insinyur, dan pelatih kejuruan beserta keluarganya. Mereka telah bekerja selama bertahun-tahun dengan Kedutaan Besar Korea di Afghanistan, Badan Kerjasama Internasional Korea, Rumah Sakit Korea Bagram, Pusat Pelatihan Kejuruan Korea dan tim rekonstruksi provinsi di Charikar.