Para prajurit Korea Selatan memakai baju pelindung membersihkan jalan di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji
Sebelumnya pemerintah Seoul telah mengizinkan Gilead Sciences Inc. Untuk mengobati pasien virus corona atau COVID-19 menggunakan obat remdesivir.
Remdesivir merupakan obat anti-viral eksperimental, yang diteliti yang dikembangkan oleh sebuah raksasa farmasi AS, Gilead Sciences.Ramdesivir sebelumnya juga diuji coba pada virus Ebola.
Tak hanya itu, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan juga telah mengizinkan obat anti-virus bernama Virus Suppressing Factor (VSF), yang dikembangkan secara lokal untuk mengobati pasien COVID-19, atas permintaan Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
Pasien COVID-19 dilakukan suatu terapi yang disebut HzVSFv13, yang merupakan suatu jenis injeksi VSF yang dikembangkan oleh perusahaan bio menengah ImmuneMed.
Sejauh ini, sebagian besar pasien virus corona telah diberikan perawatan maksimal untuk meredakan gejala virus corona. Sementara untuk pasien yang dalam kondisi parah, akan diberikan kombinasi obat flu dan Kaletra, yang merupakan sebuah obat anti-retroviral yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi global AbbVie Inc yang digunakan untuk mengobati HIV.