Jakarta, IDN Times - Korea Utara menuduh pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) melanggar batas wilayah udara dan mengancam akan menembak jatuh.
Kejadian ini meningkatkan ketegangan sebelum para pemimpin NATO mengadakan pertemuan di Lithuania untuk acara puncak tahunan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara mengatakan, AS terlibat dalam usaha pemerasan karena berencana membawa kapal selam bersenjata nuklir ke semenanjung Korea, serta melakukan tindakan provokatif dengan menerbangkan pesawat mata-mata di lepas pantai timur dan barat, ungkapnya melalui Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Senin (10/7/2023).