Korea Utara: Krisis Pangan, Rusia Tawarkan Vaksin COVID-19
Pyongyang, IDN Times - Rusia kembali menawarkan Korea Utara vaksin COVID-19 untuk kesekian kalinya, di mana Korea Utara saat ini sedang mengalami krisis pangan. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengakui bahwa negaranya sedang kesulitan pangan akibat lockdown ketat yang dilakukan hingga saat ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Sebelumnya, Rusia memberi tahu bahwa tidak semua orang dapat menanggungpembatasan yang ketat
Dilansir dari BBC, Rusia telah menawarkan vaksin COVID-19 kepada Korea Utara di tengah laporan bahwa lockdown ketat menyebabkan kelaparan ekstrem. Korea Utara sendiri diketahui telah menolak vaksin dan bantuan dari sejumlah negara. Alih-alih menutup perbatasan untuk mencoba dan mencegah virus tetapi itu telah mempengaruhi perdagangan dengan Tiongkok.
Itu bergantung pada Tiongkok untuk makanan, pupuk, dan bahan bakar. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah mengakui bahwa negaranya sedang menghadapi kekurangan pangan dan menggambarkan situasi di Korea Utara saat ini sedang tegang. Pernyataan yang dia buat bulan Juni 2021 lalu itu serta juga mengatakan kepada warga untuk mempersiapkan hasil terburuk yang pernah ada yang telah memicu perbandingan dengan kelaparan mematikan pada tahun 1990an lalu.
Rusia sebelumnya telah mengatakan kepada Korea Utara bahwa tidak semua orang dapat menanggung pembatasan yang kuat dan menyeluruh yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan bahwa Rusia telah menawarkan vaksin kepada Korea Utara dalam berbagai kesempatan. Dia juga mengulangi tawaran untuk menyediakan vaksin jika Korea Utara membutuhkannya.