Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengadakan pertemuan politbiro darurat setelah seseorang yang diduga terinfeksi COVID-19 kembali dari Korea Selatan setelah secara ilegal melintasi perbatasan bulan ini.
Jika kasus tersebut benar terkonfirmasi, maka akan menjadi kasus pertama yang secara resmi diakui oleh otoritas Korea Utara, yang sejauh ini mengatakan negara itu tidak memiliki kasus COVID-19.
Kim menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan lockdown di kota perbatasan Kaesong, dia pun menyebutnya sebagai situasi kritis di mana virus ganas telah memasuki Korea Utara, demikian dilaporkan KCNA seperti dikutip dari The Guardian pada Minggu (26/7/2020).