Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengecam peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut), yang bertepatan dengan pembicaraan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dan Menlu Korsel Cho Tae-yul di Seoul pada Senin (6/1/2025). Kedua negara juga sepakat akan menanggapi provokasi Pyongyang dengan tegas, dilansir NHK News.
Peluncuran ini dilakukan sekitar dua minggu menjelang pelantikan Presiden terpilih AS, Donald Trump, pada 20 Januari. Insiden tersebut juga menandai provokasi rudal pertama Korut tahun ini.
Provokasi rudal terakhir yang dilakukan oleh Pyongyang adalah ketika pihaknya menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pada 5 November tahun lalu. Saat itu, bertepatan dengan pemilihan presiden AS.