Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) akan menunda persetujuan paket perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil di tengah upaya Korsel mengadakan pemilihan presiden pada 3 Juni 2025, setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol dilengserkan terkait darurat militer pada Desember tahun lalu.
"Secara teoritis tidak mungkin bagi kedua negara untuk memutuskan sebuah paket perdagangan yang menyeluruh pada akhir Mei atau awal Juni," kata Park Sung-taek, Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi kepada wartawan pada Senin (28/4/2025).
"Kami telah menjelaskan sepenuhnya situasi politik kami kepada AS dalam pembicaraan terakhir kami. Pihak AS juga memahami bahwa situasi politik khusus Korea dapat menjadi faktor penghambat dalam negosiasi," sambungnya, dikutip dari The Straits Times.