Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Korsel Bakal Bahas soal Tarif Trump Setelah Pemilu

Ilustrasi bendera Korea Selatan. (pexels.com/Mirko Kuzmanovic)
Intinya sih...
- Korsel menunda persetujuan paket perdagangan dengan AS di tengah upaya pemilihan presiden pada 3 Juni 2025.
- Washington memprioritaskan pembicaraan dengan mitra dagang utama, termasuk Korsel, untuk menetapkan kesepakatan perdagangan sebelum tenggat waktu 8 Juli.
- Korsel ingin membentuk kelompok kerja dengan AS dalam tiga bidang, termasuk pengecualian tarif dan non-tarif serta keamanan ekonomi.
Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) akan menunda persetujuan paket perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil di tengah upaya Korsel mengadakan pemilihan presiden pada 3 Juni 2025, setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol dilengserkan terkait darurat militer pada Desember tahun lalu.
"Secara teoritis tidak mungkin bagi kedua negara untuk memutuskan sebuah paket perdagangan yang menyeluruh pada akhir Mei atau awal Juni," kata Park Sung-taek, Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi kepada wartawan pada Senin (28/4/2025).
Editorial Team
EditorSonya Michaella
Follow Us