Jakarta, IDN Times - Korea Selatan dan Amerika Serikat mengumumkan bahwa keduanya akan menggelar latihan militer gabungan besar-besaran mulai pekan depan sebagai tanggapan terhadap ancaman nuklir Korea Utara yang terus berkembang.
Latihan tahunan Freedom Shield (FS), yang akan berlangsung pada 4-14 Maret, dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat serangkaian uji coba rudal dan latihan penembakan di dekat perbatasan laut oleh Pyongyang.
Dilansir Yonhap, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Lee Sung-Jun mengatakan bahwa mereka akan melakukan 48 latihan lapangan pada musim semi ini, dua kali lipat dari jumlah yang dilakukan tahun lalu. Adapun latihan tahun ini akan melibatkan serangan udara, penembakan dengan peluru tajam, dan pelatihan pengeboman.
“Militer kami siap untuk segera menghukum Korea Utara, dengan tegas dan sampai akhir jika terjadi provokasi, dan kami akan semakin memperkuat kesiapan kami melalui latihan yang akan datang,” kata Lee pada Rabu (28/2/2024) kepada wartawan.