Jakarta, IDN Times - Organisasi antikejahatan seks digital di Korea Selatan (Korsel) mengatakan, lebih dari 240 ribu foto dan video seksual yang diproduksi dan didistribusikan secara ilegal telah dihapus sepanjang 2023.
Menurut data dari Pusat Dukungan Korban Kejahatan Seks Digital, sebuah organisasi yang berafiliasi erat dengan Kementerian Kesehatan Gender dan Keluarga, menunjukkan sebanyak 243.855 item konten ilegal tersebut telah dihapus antara Januari dan 20 Desember tahun ini.
"Kementerian akan terus menghapus foto dan video yang diproduksi dan didistribusikan secara ilegal. Kementerian juga akan melakukan yang terbaik untuk membantu korban kejahatan seksual digital untuk pulih dari kerugian yang mereka alami," kata Choi Sung-ji, Kepala Biro Promosi Hak Perempuan dan Pemuda di kementerian tersebut pada Jumat (29/12/2023), dikutip dari Korea Herald.