Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan bergerak cepat untuk melakukan pelacakan kontak langsung terhadap pria yang pernah mengunjungi klab malam di Itaewon, Seoul. Pria berusia 29 tahun itu dinyatakan positif tertular virus corona pada (6/5) lalu. Dari satu orang, kemudian berkembang menjadi 40 kasus positif COVID-19.
Kemudian, per (12/5) berkembang lagi menjadi 101 kasus positif. Angka ini melebihi klaster di Seoul yang jumlahnya mencapai 97 orang pada Maret lalu.
Diperkirakan angka itu bisa terus bertambah karena jumlah orang yang berkunjung ke distrik Itaewon pada pekan lalu cukup banyak. Polisi kemudian mengerahkan sekitar 8.500 personel untuk melacak sekitar 11 ribu orang yang pernah berkunjung ke distrik Itaewon.
Lalu, berhasil kah otoritas Seoul untuk membendung wabah COVID-19 ini? Kemunculan kembali COVID-19 membuat mimpi warga Korsel untuk bisa pelan-pelan hidup normal menjadi buyar.