Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Korea Selatan (unsplash.com/Daniel Bernard)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel), pada Rabu (28/12/2022), mengumumkan rencana untuk menggelontorkan dana Rp6,9 triliun selama lima tahun ke depan. Tujuan utamanya adalah menangkal serangan drone Korea Utara (Korut). 

Dana tersebut akan dialokasikan untuk empat proyek yang bertujuan memperkuat kemampuan dalam menangkal serangan drone, termasuk laser udara dan penambahan unit drone militer Seoul. 

Langkah tersebut dilakukan setelah pada Senin lalu dilaporkan lima drone Korut melintasi perbatasan kedua negara tersebut, yang dinilai sebagai tindakan provokasi. 

1. Skema penguatan pertahanan lainnya juga akan dilakukan

ilustrasi jet tempur (unsplash.com/UX Gun)

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian juga memaparkan skema penguatan pertahanan selama lima tahun ke depan sebagai bagian dari upaya melawan ancaman Pyongyang.

Skema tersebut mencakup pengadaan lebih banyak jet siluman, yang diklaim akan meningkatkan kemampuan serangan secara real-time terhadap target yang bergerak.

Selain itu, kapal selam rudal balistik tambahan dan percepatan pengembangan sistem pencegat roket artileri juga akan dilakukan. 

"Kami akan memperkuat kemampuan hukuman dan pembalasan besar-besaran untuk menghancurkan fasilitas utama di mana pun di Korea Utara jika terjadi serangan nuklir atau penggunaan senjata penghancur massal," kata Kementerian, dikutip dari Reuters

2. Anggaran pertahanan akan ditingkatkan per tahunnya selama lima tahun ke depan

Editorial Team

Tonton lebih seru di