Jakarta, IDN Times – Korea Selatan telah mendeteksi dua kasus pertama COVID-19 varian Delta Plus. Hal ini disampaikan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Selasa (3/8/2021).
Kabar itu disampaikan di saat Korea Selatan sedang berjuang menahan gelombang keempat infeksi virus corona secara nasional.
Varian Delta Plus adalah subgaris keturunan dari varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India, dan telah memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut K417N. Mutasi protein ini juga ditemukan dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.