Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) berencana memberikan insentif uang tunai 100 juta won (sekitar Rp1,1 miliar) kepada setiap bayi yang lahir. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ancaman krisis demografi yang akan terjadi di negara itu, dilansir The Straits Times pada Selasa (23/4/2024).
Korsel memiliki ide untuk memberikan uang insentif dalam jumlah besar yang diberikan satu kali saja, setelah perusahaan konstruksi asal Korsel, Booyoung Group, mengatakan pada Februari bahwa pihaknya akan memberikan 100 juta won per kelahiran kepada karyawannya.
Pada 2023, data menunjukkan bahwa angka kelahiran nasional mencapai rekor terendah, yakni 0,72 kelahiran per perempuan. Angka tersebut diproyeksikan akan terus menurun menjadi 0,6 pada tahun ini.