Salah satu tempat situs nuklir di Korea Utara. (Twitter.com/Iamanirudhsethi)
Sementara itu, Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol bersedia memberikan bantuan ekonomi bertahap kepada Korut jika negara komunis tersebut mengakhiri pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi.
“Setiap dialog antara para pemimpin Selatan dan Utara, tidak boleh menjadi pertunjukan politik, tetapi harus berkontribusi untuk membangun perdamaian substantif di Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut,” kata Yoon.
Namun sebaliknya, Pemimpin Korut, Kim Jong Un malah siap berperang jika Korsel dan AS terus melakukan konfrontasi dengan negaranya.