Jakarta, IDN Times – Korea Selatan (Korsel), pada Rabu (15/2/2023), mengungkap bahwa krisis pangan di Korea Utara (Korut) semakin parah.
"Situasi pangannya tampaknya telah memburuk," kata kementerian unifikasi Korea Selatan, dilansir Reuters.
Kementerian juga mengatakan, Korut secara efektif mengakui kekurangan pangan yang serius.
“Situasi pangan Korea Utara tampaknya tidak terlalu baik. Kami melihat sejumlah tanda meskipun sepertinya belum ada orang yang mati kelaparan," kata Menteri Unifikasi Korea Selatan, Kwon Young-se, kepada parlemen.
Belakangan dikabarkan bahwa Pyongyang akan mengadakan pertemuan partai yang fokus membahas hal mendesak di bidang pertanian. Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada akhir Februari.
Kementerian Unifikasi Korsel menyebut Korut jarang mengadakan pertemuan khusus semacam ini.