Jakarta, IDN Times - Korea Utara dikhawatirkan akan meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) sebagai bentuk protes atas pertemuan puncak Amerika Serkat (AS), Jepang, dan Korea Selatan. Anggota parlemen Korea Selatan, Yoo Sang-bum, mengatakan Korea Utara saat ini sedang merencanakan sebuah provokasi.
Yoo menyampaikan hal itu setelah melakukan pertemuan dengan kepala Badan Intelijen Nasional (NIS) pada Kamis (17/8/2023). Yoo mengatakan kendaraan pendukung untuk peluncuran rudal potensial telah terlihat di daerah dekat Pyongyang. Pergerakan propelan yang signifikan juga telah terdeteksi.
Langkah Korut tersebut sebagai protes atas pertemuan trilateral Korsel dengan AS dan Jepang akan berlangsung di Camp David pada 19 Agustus 2023. Sementara latihan gabungan militer ketiga negara digelar pada 21-31 Agustus.