Jakarta, IDN Times - Korea Utara hingga kini masih mengklaim sebagai salah satu negara yang terbebas dari virus corona. Hal itu diperkuat dengan pernyataan seorang pejabat kesehatan di Pyongyang. Namun, harian Inggris, The Guardian, menyebut klaim itu diterima dengan rasa skeptis yang tinggi.
Direktur Markas Pusat Darurat Anti Epidemi Korut, Pak Myong Su mengatakan sejak virus itu terindikasi muncul di Tiongkok, negara yang dipimpin Kim Jong-Un itu mengklaim telah menutup area perbatasannya. Ia bersikeras karena upaya itu, Korut hingga kini terbebas dari COVID-19.
"Tidak satu pun orang yang terinfeksi dengan virus corona sejauh ini di negara kami," ujar Pak seperti dilansir harian The Guardian, Jumat (3/4).
Ia melanjutkan bahwa otoritas berwenang di Korut telah menjalankan protokol pencegahan yang sesuai dengan ilmu sains. Salah satunya, ungkap Pak, dengan melakukan karantina terhadap semua individu yang memasuki Korut.
"Kami juga melakukan disinfektan secara menyeluruh dan juga menutup semua wilayah perbatasan baik di udara, darat dan laut," tutur dia
Tidak kah pengakuan ini justru seharusnya membuat publik khawatir?