Jakarta, IDN Times - Adik perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, baru-baru ini mengecam keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan tank tempur canggih ke Ukraina demi membantu melawan pasukan Rusia. Ia menuduh Washington telah melewati batas dan meningkatkan perang proksi untuk menghancurkan Moskow.
“Saya menyatakan keprihatinan serius atas AS yang meningkatkan situasi perang dengan menyediakan perangkat militer kepada Ukraina untuk serangan darat,” kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan melalui media pemerintah, Korean Central News Agency, pada Jumat (27/1/2023).
Melansir Associated Press, komentar itu dilontarkan Kim usai Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan bahwa AS akan mengirimkan 31 tank M1 Abrams ke Ukraina pada hari Rabu (25/1/2023). Langkah ini mengikuti jejak Jerman yang sebelumnya telah menyetujui pengiriman 14 tank Leopard 2 A6 ke Ukraina.