Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) mengecam rencana Israel untuk melakukan invasi militer dan menduduki Jalur Gaza pada Selasa (12/8/2025). Pernyataan ini disampaikan setelah Kabinet Keamanan Israel, menyetujui rencana bertahap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk sepenuhnya menduduki wilayah Palestina tersebut pekan lalu.
Netanyahu mengklaim bahwa rencana itu bertujuan untuk melucuti senjata Hamas, membebaskan seluruh sandera Israel dan mendemiliterisasi Gaza serta mengendalikan keamanan Israel.
“‘Keputusan’ Kabinet Israel mengenai pendudukan penuh di Jalur Gaza Palestina jelas merupakan tindakan pelanggaran hukum internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut kepada KCNA.