Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) menolak gagasan dialog dengan Amerika Serikat (AS) yang bertujuan melucuti senjata nuklirnya. Pada Selasa (29/7/2025), Pyongyang menuntut Washington untuk mengakui statusnya sebagai negara pemilik senjata nuklir.
Pesan tersebut disampaikan oleh Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korut, Kim Jong Un. Ia mengakui hubungan antara kakaknya dan Presiden AS Donald Trump tidak terlalu buruk. Namun, ia memperingatkan bahwa pemanfaatan hubungan itu untuk agenda denuklirisasi akan dianggap sebagai ejekan.