Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke arah Laut Timur pada Kamis (16/3/2023). Peluncuran dilakukan beberapa jam sebelum pertemuan antara presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS) dan menegaskan kembali bahwa sekutu akan memperkuat postur pertahanannya untuk melawan setiap ancaman dan provokasi Pyongyang.
"Otoritas intelijen Korsel dan AS sedang melakukan analisis komprehensif dengan mempertimbangkan gerakan baru-baru ini terkait program pengembangan rudal Korea Utara," bunyi pernyataan JCS, dikutip Yonhap.