Partai Vetevendosje berhasil unggul karena program kampanye anti korupsi dari pemimpinnya Albin Kurti. Bahkan ia sempat menuding pihak elit tradisional telah membuang-buang waktu awal kemerdekaan Kosovo dengan manajemen yang buruk dan gatifikasi, dikutip dari DW.
Selain itu, Albin Kurti juga mengungkapkan apabila ia tidak akan berkompromi mengenai negosiasi dengan Serbia yang menganggap Kosovo sebagai wilayahnya dan terkait pemboman NATO pada tahun 1999, dilaporkan dalam France24.
Sebelumnya Kosovo telah memerdekakan diri dari Serbia pada tahun 2008 setelah perang berdarah satu dekade sebelumnya. Hingga kini Kosovo sudah diakui kedaulatannya oleh mayoritas negara Eropa Barat, meskipun Serbia beserta sekutunya Rusia dan Tiongkok tidak mau mengakui kemerdekaan negara tersebut.
Bahkan perseteruan dengan Serbia juga menyebabkan Kosovo tidak dapat bergabung dengan badan internasional seperti PBB dan NATO. Di sisi lain, Kosovo juga masih memiliki masalah terkait ekonomi dan kesejahteraan yang mencatatkan negara Balkan tersebut sebagai salah satu negara termiskin di Eropa.