Jumlah orang meninggal 60 persen lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. Ilustrasi (unsplash.com/Neil Thomas)
Sebuah proyeksi infeksi virus corona dilakukan di Republik Ceko oleh Kementrian Kesehatan. Kementrian Kesehatan negara tersebut mengatakan pada pertengahan bulan Januari, jumlah pasien COVID-19 akan mencapai angka hampir 12.000 pasien. Proyeksi itu didasarkan atas pendataan yang dilakukan pada hari Kamis, 7 Januari 2021 yang saat itu mencatat ada 7.300 pasien.
Jumlah yang diperkirakan penerimaan pasien rumah sakit di Republik Ceko tepatnya akan mencapai angka 11.700 orang, melonjak dari titik puncak sebelumnya yang hanya sekitar 8.000 pasien. Jumlah kematian akibat virus corona juga terus mengalami peningkatan.
Krematorium terbesar di Ostrava kini sudah diluar batas kemampuannya melakukan kremasi jenazah. Melansir dari laman New York Post, hari Kamis, 7 Januari 2021, setiap beberapa menit ambulance datang ke krematorium tersebut dan banyak diantaranya bertuliskan “COVID”.
Pihak berwenang di Ostrava sudah berusaha untuk membangun tungku pembakaran yang keempat untuk memecahkan masalah. Namun ikhtiar itu terhalang persoalan biaya dan sedang mencari bantuan dari komite krisis pemerintah pusat.
Wakil Walikota Ostrava, Katerina Sebestova mengatakan “ini hanya karena kami memiliki 60 persen lebih banyak orang meninggal dibandingkan tahun lalu. Jadi, kami harus berurusan dengan kapasitas penyimpanan dan kapasitas kremasi” tuturnya menjelaskan alasan dibalik kewalahannya krematorium (8/1).
Sebanyak 1.000 jenazah dikremasi di Ostrava setiap bulannya. Namun sejak November 2020, lonjakan terus terjadi. Pada bulan tersebut, ada 1.550 jenazah yang dikremasi lalu pada bulan Desember 2020 ada 1.570 jenazah.