Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kremlin Dmitri Peskov menegaskan kembali posisi Rusia bahwa mereka menolak keras penggabungan Ukraina ke dalam Pakta Pertahanan NATO. Pernyataan itu disampaikan Peskov, Senin (27/09) ketika adanya laporan dari Belarusia jika Amerika Serikat tengah membangun pusat pelatihan militer di Ukraina.
Melansir Reuters, tuduhan pembangunan pusat militer oleh Amerika di Ukraina tersebut disampaikan tidak lain oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Presiden Belarusia itu lalu menjelaskan jika ia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin akan membahas masalah ini.