Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Albania, Edi Rama. (instagram.com/ediramaal)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Albania, Edi Rama pada Rabu (2/11/2022) mengritik Inggris yang selalu mengambinghitamkan negaranya terkait masalah imigrasi dan kesalahan kebijakannya. Bahkan, ia menuding pemerintah Inggris telah dipenuhi oleh pandangan xenophobia. 

Pasalnya, imigran Albania yang masuk ke Inggris terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, otoritas Inggris menyebut sudah ada belasan ribu warga negara Albania yang masuk ke negaranya secara ilegal sepanjang tahun ini. 

1. Rama tolak klaim warga Albania sebagai kriminal

Pernyataan PM Rama diungkapkan dalam cuitan media sosial Twitter-nya yang menyatakan penolakan terhadap tudingan dari Inggris. 

"Menargetkan warga Albania sebagai penyebab utama masalah kriminalitas dan perbatasan adalah sebuah pernyataan yang mudah, tapi sulit untuk dibuktikan. Mengulagi hal yang sama dan berekspektasi hasil yang berbeda adalah hal yang tidak wajar" paparnya, dilansir Euronews.

Rama juga memperingatkan Inggris bahwa negaranya bersedia berkooperasi dengan Inggris selama semuanya didasarkan pada fakta dan kesamaan penghormatan antar negara. Ia juga tidak menyebut siapa pihak yang membuatnya marah. 

Di sisi lain, Rama menyebut bahwa mayoritas warga Albania yang pergi ke Inggris sudah menetap di negara-negara Eropa, seperti Italia dan Yunani. Ia juga menegaskan bahwa warga Albania di Inggris juga bekerja keras dan membayar pajak. 

2. Braverman sebut warga Albania sebagai kriminal

Editorial Team

Tonton lebih seru di