Jakarta, IDN Times – Ribuan demonstran berkumpul di luar istana presiden di Khartoum, ibu kota Sudan, pada Minggu (17/10/2021), untuk memprotes pemerintahan yang ada saat ini. Mereka meminta kepada pihak militer untuk merebut kekuasaan. Protes ini merupakan serangkaian aksi lanjutan dari aksi protes sebelumnya pada hari sabtu.
"Situasi terus berlanjut, kami tidak akan pergi sampai pemerintah dibubarkan," kata Ali Askouri, salah satu penyelenggara, kepada AFP, dikutip dari Africanews.
Demonstrasi itu dilakukan di tengah krisis politik yang melanda negara Sudan sejak lengsernya kepemimpinan Omar Al-Bashir pada 2019 lalu. Sejak penggulingan itu, kelompok militer dan sipil telah berbagi kekuasaan satu sama lain. Dan ketegangan meningkat sejak upaya kudeta gagal yang coba dilakukan oleh pihak militer pada bulan September lalu.