Jakarta, IDN Times - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, mengancam akan memangkas pasokan gas ke Uni Eropa (UE). Ancaman itu dikeluarkan pada Kamis (11/11/21), sebagai tanggapan atas sanksi ekonomi UE terhadap negaranya.
Dalam beberapa bulan terakhir, negara-negara UE telah mengalami lonjakan harga energi, terutama gas. Solusi yang didapat untuk mengembalikan harga normal adalah impor dari Rusia yang menggunakan pipa melewati Belarusia.
Di sisi lain, UE menuduh Belarusia menggunakan para pengungsi sebagai senjata dan menjatuhkan beberapa sanksi ekonomi terhadap negara itu. Para pengungsi yang sebagian besar dari Timur Tengah, didorong untuk memasuki negara-negara anggota blok UE seperti Polandia, Latvia, Estonia dan Lithuania.