Ada begitu banyak momen saat dua negara adidaya pada masa Perang Dingin, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet, membuat satu dunia bergidik ngeri. Pasalnya, kedua negara tersebut kala itu benar-benar memonopoli kekuatan militer dunia lewat senjata nuklir dan pengaruh politik serta ekonomi yang sangat luas. Dari semua momen menegangkan selama berjalannya Perang Dingin, tidak ada momen yang lebih menakutkan dari Krisis Rudal Kuba yang terjadi pada 1962.
Pada kebanyakan kasus perseteruan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, kedua negara lebih suka melakukan perang proksi ketimbang konfrontasi langsung. Oleh karena itu, kita banyak melihat perang-perang skala regional ketika kedua pihak yang berseteru "disponsori" oleh kedua adidaya. Biarpun begitu, keadaan berbanding terbalik ketika Krisis Rudal Kuba terjadi. Amerika Serikat maupun Uni Soviet saling hadap-hadapan sambil mengancam akan mengerahkan kekuatan militer terbaiknya.
Seluruh usaha dunia internasional hampir tak membuahkan hasil kala itu. Saat dunia sedang bersiap menghadapi perang katastrofe yang mungkin akan terjadi jika kedua adidaya berkonfrontasi, sejumlah tindakan antara birokrat dan petinggi militer Amerika Serikat serta Uni Soviet berhasil menghindari bencana pada detik-detik terakhir. Penasaran dengan kisahnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini! Simak dengan baik dan jangan sampai ketinggalan informasinya, ya.