Havana, IDN Times - Pemerintah Kuba pada Selasa (17/8/2021) telah meluncurkan hukum keamanan siber pertamanya. Namun peluncuran hukum ini mendapatkan banyak kritikan lantaran disebut sebagai alat untuk mengontrol dan membatasi kebebasan warga dan politik di negara Karibia itu.
Hukum ini juga diresmikan setelah adanya demonstrasi besar di Kuba pada awal Juli lalu lantaran kurangnya pasokan makanan dan alat medis. Sementara Pemerintah Kuba menyebut demonstrasi ini didorong oleh pengaruh Amerika Serikat.