Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menekankan bahwa sanksi dan embargo dari Amerika Serikat (AS) telah membuat negaranya rugi besar. Dalam pernyataannya pada Rabu (11/9/2024), dia mendesak agar Washington segera mencabut embargo yang diterapkan kepada Havana.
Sepanjang 2024, ketegangan AS-Kuba sudah beberapa kali terjadi. Pada Maret, Kuba menuding AS mendorong demonstrasi besar-besaran di Santiago. Beberapa bulan kemudian, tensi kembali memanas menyusul singgahnya kapal perang Rusia di Havana.