Ilustrasi - Orang-orang menghadiri upacara penghormatan kepada para pembela Ukraina yang gugur, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pemberontak pro-Rusia di bandara Donetsk hari ini pada tahun 2015, di sebuah peringatan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Kyiv, Ukraina, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.)
Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko mengatakan, sekitar 9 ribu warga sipil diyakini dimakamkan di kuburan massal tersebut.
“Kejahatan perang terbesar abad 21 telah dilakukan di Mariupol,” kata Boychenko, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (22/4/2022).
Ia bahkan menyamakan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Adolf Hitler dan Nazi.
“Jika Hitler membunuh orang Yahudi, Roma, dan Slavia, kini Putin menghancurkan Ukraina. Dia telah membunuh puluhan ribu warga sipil di Mariupol,” ucapnya.