Serangan yang disusul dengan bom mobil itu juga melukai tujuh orang. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan asap mengepul ke langit dari sekitar kuil.
Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan (UNAMA) mengecam serangan ke kuil Sikh itu. Dalam sebuah unggahan di media sosial, UNAMA mengatakan bahwa serangan terhadap warga sipil harus segera dihentikan.
Menurut Gandhara, Sikh adalah minoritas agama kecil di Afghanistan yang terdiri dari sekitar 300 anggota sebelum negara tersebut jatuh ke tangan Taliban. Banyak di antaranya yang telah meninggalkan negara itu, usai Afghanistan diambil alih Taliban, setelah ditinggal pergi pasukan Amerika Serikat dan sekutunya.
Sebagai minoritas, komunitas Sikh juga kerap menjadi target serangan di Afghanistan. Pada 2020, Negara Islam-Khorasan (ISIS-K) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke kuil Sikh lain di Kabul yang menewaskan 25 orang.