Jakarta, IDN Times - Kudeta militer di salah satu negara Afrika Barat, yaitu Republik Guinea, Minggu (5/9/2021) berhasil melengserkan Presiden Alpha Condé dari kekuasaannya. Dipimpin oleh Kolonel Mamady Doumbouya, pasukan khusus militer Guinea dengan cepat menangkap Presiden Condé di istana kepresidenan dan langsung mengumumkan pengambilalihan kekuasaan.
Kudeta ini tak seperti kebanyakan kasus kudeta yang indentik dengan kurangnya dukungan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Guinea ternyata senang dan lega ketika presiden mereka telah berhasil disingkirkan oleh pihak militer, tulis BBC. Mereka menilai apabila Condé terus berkuasa, negara tersebut akan terjebak dalam kekuasaan abadi Condé.
Berikut fakta-fakta terkini kudeta di Guinea yang mengakhiri pemerintahan Condé di periode ketiga.