Jakarta, IDN Times - Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, melakukan kunjungan kontroversial ke kompleks Masjid Al-Aqsa, atau yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, pada Selasa (13/4/2024). Ia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi seharusnya diizinkan untuk beribadah di sana, yang bertentangan dengan aturan yang telah lama berlaku.
Terletak di Yerusalem Timur, Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam karena diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi'raj. Situs ini juga merupakan tempat tersuci bagi umat Yahudi karena merupakan lokasi dua kuil yang disebutkan dalam Alkitab.
Berdasarkan status quo, hanya umat Muslim yang diizinkan untuk beribadah di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, sementara Israel mengendalikan keamanan dan akses ke tempat tersebut.