Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menlu Jerman Annalena Baerbock (Twitter.com/Außenministerin Annalena Baerbock)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menlu Jerman Annalena Baerbock (Twitter.com/Außenministerin Annalena Baerbock)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Jernam Annalena Baerbock, pada Sabtu (10/9/2022), mengunjungi Kiev, ibu kota Ukraina. Itu merupakan kunjungan kedua Baerbock ke Kiev sejak invasi Rusia.

Baerbock mengatakan bahwa Berlin akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan. Dia juga mengatakan, dukungan Jerman akan mencakup berbagai hal, dari mulai senjata, bantuan kemanusiaan, hingga bantuan keuangan.

1. Jerman akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock (Twitter.com/GermanForeignOffice)

Usai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Ukraina pada 8 September, kini giliran mitra dari Jerman yang melakukan hal tersebut. Tujuan Baerbock mengunjungi Kiev adalah untuk menyampaikan pesan dukungan dari negaranya. 

"Kami akan mendukung Ukraina selama diperlukan," kata Baerbock, dikutip dari Reuters. 

Dia juga menambahkan, dukungan Berlin kepada Kiev akan mencakup senjata, bantuan kemanusiaan serta uang. Pada Mei lalu, Baerbock telah mengunjungi Kiev dan itu merupakan kunjungan pertama anggota pemerintah Jerman sejak Rusia menginvasi Ukraina.

2. Putin tidak akan bisa memecah-belah Eropa

Saat ini, Jerman dalam keadaan sulit terkait pasokan energi. Negara itu memiliki ketergantungan impor gas dari Rusia. Kini, perusahaan Gazprom telah menghentikan aliran pipa Nord Stream 1 yang terhubung langsung dari Rusia ke Greifswald, Jerman.

Menurut Baerbock, Presiden Rusia Vladimir Putin mengharapkan negara-negara Eropa kelelahan memberi simpati terhadap Ukraina, termasuk menggunakan ketergantungan energi dari Rusia.

"Dia (Putin) percaya bisa memecah masyarakat kita dengan kebohongan dan memeras kita dengan pasokan energi, dan dia bisa mengambil energi kita untuk membela diri dari serangan brutal ini terhadap semua nilai kita," kata Baerbock dikutip RFE/RL.

"Taktik itu tidak akan berhasil, karena seluruh Eropa tahu bahwa Ukraina membela ketertiban perdamaian," tambah Baerbock.

3. Jerman akan bantu bersihkan ranjau

ilustrasi (Pixabay.com/dealgunamanera)

Menlu Baerbock disebut akan segera bertemu dengan mitranya, Menlu Ukraina Dmitry Kuleba. Tapi belum dapat dipastikan kapan waktu pertemuan itu akan dilakukan.

Sebelum pertemuan itu berjalan, dia mengatakan Berlin menjanjikan dukungan lebih lanjut kepada Kiev. Dia menyampaikan itu saat berkunjung ke ladang ranjau di Velyka Dymerka dekat Kiev.

Salah satu dukungan bantuan Berlin, menurut Deutsche Welle, adalah membersihkan ranjau di bekas zona pertempuran. Hal ini penting untuk membuat hidup lebih aman dan tenang bagi orang-orang.

Berlin akan memberi dukungan melaksanakan proyek tersebut dengan menyediakan total 6 juta euro atau sekitar Rp90,3 miliar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team