Jakarta, IDN Times - World Health Organization (WHO) sedang mengumpulkan data dugaan kejahatan perang yang dilakukan dalam perang di Ukraina. Dalam kunjungan mendadak petinggi WHO ke Kiev, mereka menyebutkan bahwa semua pihak yang bertikai harus bertanggung jawab dalam serangan ke fasilitas medis.
Invasi Rusia sejak 24 Februari ke Ukraina terus berlangsung sampai saat ini. Pemerintah Kiev menuduh pasukan Rusia telah melancarkan serangan sekitar 400 fasilitas medis. Tapi, PBB menyebutkan sekitar 200 kasus yang telah diverifikasi.
Ukraina dan negara-negara Barat menuduh Rusia menargetkan warga sipil dan fasilitas kesehatan. Namun Rusia berulangkali membantah tuduhan tersebut dan menegaskan mereka tidak menargetkan warga sipil.
Ribuan warga Ukraina telah tewas dalam invasi Rusia yang telah memasuki bulan ketiga. Lebih dari 5 juta warga Ukraina mengungsi ke luar negeri.