ilustrasi (Twitter.com/Володимир Зеленський)
Inggris adalah donatur asing terbesar kedua untuk Ukraina setelah Amerika Serikat (AS). Paket bantuan yang diumumkan saat ini, melampaui komitmen tahunan sebelumnya sebesar 200 juta pound atau sekitar Rp3,9 triliun.
Dilansir VOA News, total bantuan Inggris selama 2022 dan 2023 sekitar 3,3 miliar dolar atau Rp51,2 triliun.
"Hari ini kami melangkah lebih jauh, meningkatkan bantuan militer, mengirimkan ribuan drone canggih, dan menandatangani Perjanjian Keamanan baru yang bersejarah untuk memberikan jaminan yang dibutuhkan Ukraina untuk jangka panjang," kata Sunak.
Dukungan kepada Ukraina kian berkurang. AS sendiri sedang berada dalam perselisihan politik internal yang membuat dana bantuan tidak segera disetujui. Janji Eropa akan menyediakan sejuta peluru artileri dalam waktu 12 bulan juga gagal karena mereka hanya mampu mengirim sekitar 300 ribu peluru akhir tahun lalu.